Sabtu, 08 November 2014

JogonganNdalan


Begitulah pertemuan RT pada malam hari ini. Dilaksanakan di separuh jalan dengan nuansa ala HIK, disuguhkan tenongan khas Ndeso : Ada umi &Abi ....eeh....salah UMBI (Telo, Singkong(pohong) dengan penerangan Lilin-lilin Putih. Dari jagongan dalan yang tidak biasa menjadi luar biasa yang baru dilaksanakan sekian tahun di perum Tohudan Gumelar ini. Dari sambutan dari bapake RT, maka diakhir paripurna RT beserta jajarannya. Tersampaikanlah rencana PIL RT pada bulan desember ato dalam pertemuan RT. Klo dulu ada Kabinet GotongRoyong--KabinetBersatu--Kabinet Kerja, Sekarang di RT kita mewajibkan tiap rumah punya Kabinet....eeeh(ngaco: itu kabinet RAk). Sekarang saja warga kita tidak semuanya tau siapa menteri-menteri yang dinamai di Kabinet Kerja. Paling kita mudah hafal karena TOP News ttg siapa menteri perempuan yang sering disebut-sebut (SUSI......). Sampai-sampai sy ikut cari berita di MbahkuGoggling, kok diberitakan kekurangannya, eeh ternyata mbak susi juga banyak prestasi hebat-hebatnya. Dengan motivasi karier & perjuangannya yang baik, tentunya kita pungut saja dari seorang susi, yang tidak baik kt lempar di Tempat Pembuangan  sampah dengan  bijak& santun. itulah informasi dan banyak guyunannya pada Prolog posting malam pertemuan ini.
Hasil pembahasan :

Selasa, 04 November 2014

WalauTelatMasihAda

Bulan Oktober kemarin memang kutinggalkan gelanggang pertemuan bapak-bapake perum, karena ada hal yg harus kuselesaikan di Desaku Yang Ku Cinta....<nyanyian>. Dari PULKAM itu aku mempunyai gambar hasil Jebretan ku, nih lho gambare........sebuah Pesan Mas Ebiet (yang hrs kita renungkan) : Yang sekarang rumah blm keramik-kuburan berkeramik, rumah belum tingkat kyak rumah perumku-kuburan ada tingkatnya....eee...kyak bus tingkat WERKUDORO mewahnya. Masih kecil klo ada orang meninggal dibawa pkai keranda mayat menuju tempat istirahat akhir merasa takute...eee..sekarang buat tempat curhat. Adakah yang benar menurut Anda...? (gUyonan ala Gambar)
HelmKijing
Dengan kutitipkan 2 lembar kertas ke om Udin, maka tercatatlah  Notulen yang biasanya ku pampang setiap bulan. Ini Hasilnya :